Kampung dan 29,71 g pada ayam ras petelur x ayam Bangkok. Bobot DOC pada penelitian ini lebih rendah dari bobot tetas ayam Bangkok ayam petelur (38,49 g) pada penelitian Badaruddin, Astuty, & Pagala (2017). Tren pertumbuhan ayam hasil silangan antar pejantan ayam Kampung dengan indukan ayam Bangkok dapat dilihat pada Gambar 1. Untuk mengetahui dan mengenali ciri ciri ayam birma, berikut ini adalah beberapa tanda fisiknya: 1. Badan kecil. Meski bertubuh kecil, tapi Ayam Birma adalah kecil – kecil cabe rawit alias jagoan. Dengan bobot tubuh antara 2 hingga 2,5 kilo gram saja, mampu mengalahkan ayam lokal jantan dewasa di arena pertarungan. 2. Ayam pelung silangan. Perbedaan ayam pelung asli dan silangan tentu ada, tetapi perbedaannya hanya sedikit. Ayam silangan biasanya mempunyai dua ciri-ciri dari jenis dua ayam yang berbeda. Tujuannya pesilangan untuk meningkatkan produktivitas ayam lokal. Saat ini ayam pelung sudah tersebar di negara Indonesia. Ayam hutan merah memiliki badan lebih kecil dari ayam jago kampung dewasa. Ayam hutan yang masih murni dan liar, umumnya bersifat penakut dan sukar dijinakkan. Ayam ini bisa dipelihara bersama dengan ayam piaraan. Makanan ayam hutan merah adalah makanan segar, sedangkan ayam hutan yang dipelihara dapat mengonsumsi makanan berbentuk pelet, biji 2.1.2. Usaha Ternak Ayam Kampung Super Menurut E. Salim (2013) ayam kampung super adalah hasil persilangan ayam kampung pejantan yang mempunyai postur besar dengan ayam ras petelur betina. Ayam hasil persilangan ayam kampung jantan bangkok dengan betina ras petelur atau sering disebut ayam kampung super merupakan hasil dari proses Ciri Ayam Bangkok Birma yang Merupakan Hasil Persilangan. Source : Ayamtempur.org. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ayam ini pada dasarnya punya perawakan yang sedikit kecil. Supaya kemampuan dan kekuatan bertarungnya menjadi lebih baik, jenis birma yang asli biasanya disilangkan dengan ayam bangkok. .

gambar perbedaan ayam bangkok dan kampung